Sejenak kulupakan
kepenatan bekerja manakala pikiranku sudah jenuh dengan rutinitas mengajar siswa SMP.
Bayang-bayang masa SMA mampir dipikiranku, ini terjadi karena hari Minggu
kemarin aku mengadakan pertemuan reuni
dengan teman SMAku di Rawamangun tepatnya di Kafe Celcius Velodrome. Tawa dan canda mengiringi pelepas rindu kemi dengan teman lamaku. Sesekali kami tertawa
lepas membicarakan keluguan kami saat SMA dulu, juga betapa polosnya kami saat
itu.
Guru kami dulu juga tak
puput dari pembicaraan kami, ingat saat diriku diusir pak Sampurno guru bahasa
Indonesia gara-gara tak bikin PR dan Cuma menjawab, “saya sudah hafal pak”, dan
seketika pak Sampurno berteriak “KELUAAARR” dengan suara yang sangat keras.
Teman2 lamaku berseloroh, “kamu sok pintar sih Sum”, ada juga yang
menyanjungku, “Pak Maksum yang bisa hafal bisa jadi Kepsek ya”. Temanku
Sulistio yang dulu saat SMA menjadi bahan tertawaan teman-teman. Saat SMA ia
sering menyontek saat ulangan atau ujian dan sekarang jadi Motivator mungkin 1
tingkat dibawah pak Mario. Temanku banyak yang berkelakar tentang dia. “Dulu
tukang contek koq bisa ya jadi motivator” begitu olokan teman saat jumpa
bersama 15 teman di Celscius.